Assange: Facebook Alat Mata-Mata AS
Facebook diklaim sebagai alat mata-mata intelejen AS
LONDON  - Penemu situs WikiLeaks Julian Assange rupanya sama sekali tidak  terkesan dengan popularitas Facebook. Dia bahkan mengklaim jejaring  sosial itu sebagai "alat mata-mata paling mengerikan yang pernah  diciptakan".
Itu diungkapkan Assange dalam wawancaranya bersama harian Rusia, Russia Today.  Assange menuding Facebook, dan beberapa perusahaan lainnya, secara  aktif bekerjasama dengan intelejen Amerika Serikat untuk memata-matai  penduduk.
"Dalam Facebook kita memiliki database paling komprehensif tentang  seseorang, status hubungan mereka, nama, alamat, lokasi, komunikasi  dengan teman-teman, kerabat mereka, semua bisa diakses oleh intelejen  AS," jelasnya seperti dikutip ZDNet, Kamis (5/5/2011).
"Facebook, Google, Yahoo, semua organisasi besar AS memiliki interface  built-in untuk intelejen AS. Ini bukan masalah memenuhi panggilan ke  pengadilan. Organisasi-organisasi ini memiliki interface yang telah  mereka kembangkan untuk bisa digunakan intelejen AS," lanjut Assange.
Assange mengklaim jika interface ini merupakan hasil dari tekanan  terhadap perusahaan-perusahaan itu untuk menyerahkan informasi yang  mereka miliki agar intelejen bisa mengakses data itu secara bebas dan  mudah.
Dia juga mensinyalir bahwa setiap kali pengguna meng-add teman dalam  akun Facebook mereka sebenarnya mempermudah pekerjaan intelejen, itu  dengan asumsi bahwa teman mereka adalah teroris atau pelaku kriminal.
Sayangnya, Assange tidak menawarkan bukti apapun terkait tudingannya.  Kubu Facebook memilih bungkam dalam menyikapi kata-kata pedas Assange.

0 komentar for "Assange: Facebook Alat Mata-Mata AS"