Dia Tidak Akan Mempunyai Sanak Saudara, Keluarga, atau Kerabat di Bumi
Yesus (as) akan dikenali dengan sifat-sifatnya yang telah disebutkan dalam  Al-Qur'an. Walaupun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyingkap  identitasnya. Tidak diragukan, salah satunya akan menjadi fakta bahwa dia tidak  akan mempunyai sanak saudara, keluarga, ataupun kerabat di muka bumi ini. Tentu,  tidak ada seorang pun yang mengetahuinya ketika dia datang ke bumi untuk kali  kedua. Tidak ada seorang pun yang akan keluar dan mengatakan, "Saya telah  mengenalnya sejak dulu. Saya telah melihatnya ketika...," secara sepontan karena  orang-orang yang pernah mengetahuinya, hidup dan meninggal dua ribu tahun yang  lalu. Selanjutnya, tidak ada seorang pun yang telah menyaksikan proses  kelahirannya, masa kecilnya, masa muda atau dewasanya. Tidak ada seorang pun  yang mengetahui persis tentang dirinya.
Sebagaimana telah diterangkan  pada bab-bab terdahulu, Yesus (as) hadir kembali atas perintah Allah, perintah  "jadilah!" Setelah beribu tahun, adalah sesuatu yang alami bahwa dia tidak  mempunyai sanak saudara di muka bumi. Allah menggambarkan suatu analogi antara  kondisi Yesus (as) dan Adam (as):
 
Sesungguhnya, misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah!" maka jadilah dia. (Surah Al ‘Imran: 59)
Sebagaimana  disebutkan dalam ayat di atas, Allah memberikan perintah "Jadilah!" kepada Adam  dan kemudian dia tercipta. Cara Yesus (as) terlahir pada waktu kali pertamanya  juga sama meskipun dia mempunyai seorang ibu. Adam tidak mempunyai seorang ibu.  Adam tidak mempunyai orang tua begitu juga Yesus (as) untuk kedatangannya yang  kali kedua.

0 komentar for "Dia Tidak Akan Mempunyai Sanak Saudara, Keluarga, atau Kerabat di Bumi"