Misteri Jalan Angker & Kuntilanak ITB

Jakarta, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mempunyai urban legend tersendiri yang membuat mereka ketakutan. Ada kisah tentang sebuah jalan angker dan kuntilanak. Sampai kini kisah tersebut masih misteri.

Jalan angker yang menjadi cerita dari mulut ke mulut mahasiswa ITB bernama Jalan Tamansari. Jalan di depan kebun binatang Bandung dan kampus ITB ini bila malam hari memang selalu gelap gulita. Sejumlah mahasiswa dan warga sekitar mempercayai ada kuntilanak di jalan tersebut.


Uki, mahasiswa teknik sipil ITB menuturkan, di jalan Tamansari memang tidak ada penerangan jalan. “Setiap lampu yang dipasang di sana, pasti selalu pecah. Makanya kalau pulang kuliah malam, aku pilih lewat jalan Dago,” cerita Uki dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (25/11/2008).

Menurut Uki, 5 mahasiswa ITB pernah mengetes keberadaan kuntilanak tersebut. Saat itu para mahasiswa itu baru pulang dugem pada pukul 01.00-02.00 WIB.

Saat melewati jalan angker itu, salah seorang mahasiswa nyeletuk menantang agar dilakukan adu nyali. “Ada teman yang menantang agar dilakukan adu nyali dengan lewatin Tamansari dan lampunya dimatiin terus berhentiin mobil,” kata Uki.

Saat pertama berhenti tidak ditemukan keanehan. Begitu pun saat kedua uji nyali itu dilakukan. Namun saat uji nyali untuk ketiga kalinya dilakukan, mereka kaget bukan kepalang. “Ada yang nemplok di depan kaca mobil,” imbuh Uki.

Teriakan pun langsung membahana memecah heningnya malam. Huuaaaaaaaaa! Setelah itu para mahasiswa ITB tersebut tanpa ba-bi-bu langsung tancap gas.

“Kata temanku itu setan, kuntilanak, bajunya putih, dan berambut panjang,” jelas mahasiswa semester akhir ini.
sumber : wihans.web.id


Related Post by Category



Posted by Toko Alifa on 19.50. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

1 komentar for "Misteri Jalan Angker & Kuntilanak ITB"

Leave a reply

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar spam kami hapus