Menyaksikan Keceriaan Ramadhan dari Berbagai Penjuru Dunia
Persiapan kegiatan buka puasa bersama di Karachi, Pakistan
Pada setiap bulan ramadhan sudah menjadi kewajiban bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa atau shaum merupakan salah satu rukun Islam yaitu ibadah untuk tidak makan dan minum serta menjaga sikap dan perbuatan yang dilakukan sejak subuh hingga maghrib. Meski terkesan ibadah yang cukup berat namun bagi umat Muslim bulan ramadhan dipercaya memiliki limpahan keberkahan yang istimewa dibandingkan pada bulan lainnya sehingga bulan ramadhan selalu disambut dengan penuh keceriaan.
Saat ini Islam menjadi salah satu agama terbesar di dunia dengan jumlah umat Muslim sekitar satu milyar lebih dan tersebar di seluruh dunia. Kegiatan pada bulan ramadhan yang dilakukan selama sebulan penuh setiap tahunnya telah menghadirkan tradisi dan kebiasaan unik di berbagai negara sebagai cerminan dari rasa syukur serta gembira menyambut kedatangan bulan ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan keceriaan.
Hiasan lampu ramadhan di Kota Amman, Jordania
Kegiatan Membaca Al-Quran di Masjid Al-Amin Beirut, Lebanon
Umumnya di negara Timur Tengah bulan ramadhan disambut dengan penuh keceriaan dan sangat meriah. Bulan ramadhan di wilayah Timur Tengah begitu kental dengan tradisi memasang lampu warna-warni yang dibentuk sedemikian rupa membentuk hiasan yang indah. Salah satunya seperti yang ada di Amman, Yordania. Kemeriahan ramadhan dihiasi dengan dekorasi lampu dengan membentuk lambang bulan, bintang dan tulisan ungkapan menyambut datangnya bulan ramadhan seperti “Ramadhan Mubarak”.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa biasanya waktu yang panjang tersebut dimanfaatkan untuk diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Seperti salah satu contohnya di Masjid Al-Amin Kota Beirut, Lebanon. Beberapa anak kecil nampak sedang membaca Al-Quran sebagai kegiatan bermanfaat di bulan ramadhan.
Kegiatan buka bersama di Masjid Imam Turki bin Abdullah Riyadh, Arab Saudi
Tradisi untuk mengadakan berbuka puasa (Iftar) secara bersama-sama juga dilakukan oleh masyarakat Muslim di negara lain seperti halnya di Indonesia. Meski pesona ramadhan di Arab Saudi terasa lebih favorit di Mekkah dan Madinah namun keceriaan ramadhan dengan kegiatan berbuka puasa bersama juga dilakukan oleh warga Arab Saudi di daerah lainnya. Seperti pemandangan kegiatan berbuka bersama di Kota Riyadh yang bertempat di Masjid Imam Turki bin Abdullah.
Pemandangan kawasan perbelanjaan di Tepi Barat (West Bank), Palestina
Buka puasa bersama di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Palestina
Keceriaan ramadhan juga dirasakan di Palestina meski dengan keterbatasan. Keramaian ramadhan di Palestina lebih terbatas dan hanya terlihat di tempat pusat keramaian seperti kawasan perbelanjaan. Sementara di tempat lain pesona ramadhan tidak terlalu terasa karena adanya pengawasan yang sangat ketat oleh pasukan Israel. Keterbatasan ramadhan di Palestina juga dikarenakan semakin sedikitnya wilayah yang dimiliki oleh Palestina, sampai saat ini wilayah yang masih didominasi oleh Palestina hanya mencakup wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza .
Sekalipun demikian warga muslim di Palestina masih bisa mengadakan kegiatan buka puasa bersama di kawasan kompleks Masjiid Al-Aqsa dengan cukup banyak orang yang mengikuti acara ini. Walaupun tetap diawasi dengan ketat oleh tentara Israel dan dilakukan pemeriksaan di setiap pos pengamanan.
Shalat Jumat berjamaah pada minggu pertama ramadhan di Srinagar, India.
Padatnya jemaah shalat di Kolkota (Calcuta), India
Kegiatan ramadhan juga memiliki pemandangan menarik di India. Meski Islam menjadi agama minoritas di sini namun bukan berarti bulan ramadhan tidak disambut dengan meriah. Pemandangan menarik warga Muslim di India biasanya terlihat ketika sedang shalat berjamaah seperti ibadah shalat Jumat. Lahan yang sempit tidak mampu menampung seluruh jemaah shalat sehingga terkadang hingga berhamburan ke jalanan dan menutup akses jalan untuk sementara.
Buka puasa bersama di Istambul, Turki
Tarian Sufi khas Turki di Galata Mevlevi Temple Istambul, Turki.
Pemandangan ramadhan yang cukup unik dengan tradisi yang khas dapat dirasakan di Turki. Selain kegiatan buka puasa bersama sambil menunggu waktu berbuka puasa biasanya juga dipentaskan tarian dervishes / darwis atau dikenal juga sebagai tarian sufi. Jenis tarian yang cukup unik dengan penari menggunakan topi panjang dan melakukan tarian dengan berputar-putar.
Hidangan khas untuk berbuka puasa di Tunisia
Hiasan lampu di jalanan Kota Kairo, Mesir
Munculnya hidangan khas ramadhan juga menjadi pelengkap keceriaan ramadhan di berbagai negara. Setiap negara memiliki hidangan khas selama bulan ramadhan. Seperti di Tunisia memiliki hidangan khas untuk berbuka puasa semacam roti / cane yang terdiri dari campuran antara tepung terigu dan gandum. Hidangan ini merupakan favorit bagi warga Muslim di Tunisia dengan pilihan rasa manis, asin dan tawar biasanya cane juga dinikmati dengan minuman teh, kopi atau susu.
Sebagai negara Muslim terbesar di kawasan Afrika Utara, Mesir juga menyambut dengan meriah kedatangan bulan ramadhan. Meski sempat dilanda konflik kejatuhan pemerintahan beberapa waktu lalu tapi tidak mempengaruhi kegiatan warga Muslim di Mesir saat ramadhan ini. Bulan ramadhan di Mesir identik dengan hiasan lampu yang dipajang di hampir sepanjang jalan dengan bentuk lampu seperti lampion di Cina hanya saja lebih memiliki beragam model dan ukuran lampu. Pajangan lampu di Mesir bahkan sudah mulai dijual sejak sebelum ramadhan pada pertengahan bulan Juli kemarin.
Suasana Masjid Moskow, Rusia
Masjid La Grande Strasbourg, Perancis
Umat Muslim yang saat ini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia juga menghadirkan pemandangan khas ramadhan seperti di negara kawasan Barat. Salah satunya terasa di Tanah Eropa tepatnya di negara Rusia. Acara khas ramadhan seperti kegiata berbuka puasa bersama juga dilaksanakan di Masjid Rusia di Kota Moskow. Ramadhan di Rusia agak cukup berat karena waktu berpuasa yang tergolong sangat lama. Durasi waktu antara Imsak hingga Maghrib di Rusia sekitar 18 jam bandingkan dengan di Indonesia yang durasi berpuasanya hanya sekitar 13 jam.
Pesona ramadhan di Eropa juga terpancar dari salah satu tempat pesohor mode yaitu negara Perancis. Salah satu titik aktivitas muslim di Perancis adalah di wilayah Strasbourg tepatnya di Masjid La Grande. Masjid dengan desain artistik itu menjadi salah satu tanda kebesaran Islam di kawasan Eropa.
Masjid King Fahad Culver City, Los Angeles, Amerika Serikat.
Penyebaran Muslim juga sedang berkembang dengan pesat di Negara Amerika Serikat. Pada tahun ini ramadhan di Amerika Serikat jatuh pada musim panas sehingga cukup berat untuk dilakukan selain itu durasi waktu berpuasa di Amerika Serikat juga tergolong cukup lama yaitu sekitar 16 jam. Pemeluk Islam di AS kebanyakkan merupakan warga keturunan Afrika, Timur Tengah dan India serta Pakistan. Meski demikian pertumbuhan jumlah pemeluk Islam di AS setiap tahun terus bertambah secara signifikan
Pemandangan Bulan Ramadhan di Indonesia.
Suasana ramadhan di Pondok Pesantren Al-Mukmin Solo, Indonesia
Sebagai negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tradisi yang sangat khas dan kental dalam menyambut datangnya bulan ramadhan. Mulai dari tradisi kegiatan selama berpuasa hingga makanan khas yang hanya muncul di bulan ramadhan. Bulan ramadhan di Indonesia selalu disambut dengan ceria oleh masyarakatnya dan menghadirkan kesan yang tak terlupakan sebagai bulan yang penuh dengan keistimewaan.
Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta, Indonesia
Menikmati hidangan takjil di Masjid Istiqlal, Jakarta (sumber: mediaindonesia.com)
Bulan ramadhan di Indonesia dihiasi dengan banyaknya orang yang melakukan shalat berjamaah di masjid. Masjid akan dipenuhi oleh jamaah ketika malam hari saat pelaksanaan shalat tarawih. Seperti di Masjid Istiqlal yang merupakan Masjid terbesar di Asia Tenggara, setiap malam selama bulan ramadhan masjid akan dipadati oleh jemaah untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah khusus pada bulan ramadhan yaitu shalat tarawih. Kegiatan buka puasa bersama juga dilakukan di Masjid Istiqlal. Setiap harinya pengurus Masjid Istiqlal menyediakan hidangan takjil untuk berbuka puasa yang disediakan untuk lebih dari dua ribu orang yang singgah di Masjid Istiqlal ketika waktu berbuka puasa.
Jajanan untuk berbuka puasa di Denpasar, Bali
Hidangan khas ramadhan yang menggugah selera juga banyak di Indonesia. Seperti hidangan untuk berbuka puasa yaitu kolak, es buah sampai hidangan khas ketika lebaran yaitu ketupat beserta opor dan kue lebaran seperti kue nastar dan lain-lain. Sajian hidangan selama ramadhan di Indonesia sangatlah beragam dengan setiap daerah biasanya memiliki menu favoritnya tersendiri.
Kegiatan ziarah warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo, Indonesia
Kegiatan khas ramadhan di Indonesia sangat banyak dan berkesan seperti ziarah ke makam keluarga, kegiatan buka bersama, acara keliling kampung untuk membangunkan sahur, mengirim parsel lebaran hingga acara malam takbiran. Bagi anak kecil di Indonesia bulan ramadhan identik dengan bermain petasan dan kembang api. Masyarakat Indonesia memiliki banyak cara yang unik untuk memeriahkan keceriaan ramadhan.
Ketupat Merah Putih khas ramadhan sambil agustusan (sumber: antarafoto.com)
Ramadhan tahun ini yang juga akan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus juga memberikan pemandangan yang unik. Sebagai perpaduan perayaan ramadhan dan hari kemerdekaan kini bisa dijumpai di lampu merah perempatan jalanan terdapat pedagang yang menjual aksesoris gantungan berupa ketupat dengan balutan warna merah putih. Aksesoris unik ini biasanya dijual sekitar seharga sepuluh ribu rupiah tergantung ukuran dan motif aksesoris ketupat merah putih yang ditawarkan.
Salah satu kegiatan unik khas ramadhan di Indonesia lainnya adalah kegiatan mudik lebaran. Libur panjang ketika hari lebaran telah menjadi kebiasaan untuk dimanfaatkan bagi para masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Salah satu tradisi mudik lebaran adalah sungkeman dengan orang tua dan kumpul keluarga di kampung halaman. Meski biasanya akan terjadi kemacetan dan menimbulkan kelelahan namun kegiatan mudik lebaran telah menjadi acara wajib bagi masyarakat Indonesia ketika bulan ramadhan yang biasanya dilakukan sejak H-7 sebelum Idul Fitri.
Ibadah puasa di bulan ramadhan sejatinya mengajarkan kepada manusia untuk mampu menjadi insan yang lebih beriman dan bertakwa. Semua ibadah dan kegiatan bermanfaat lainnya yang dilakukan selama bulan ramadhan sekiranya bisa terus dijalankan oleh umat Islam sekalipun bulan ramadhan telah berlalu. Semoga keberkahan pada bulan ramadhan tidak hanya dapat dirasakan oleh umat Muslim saja namun keceriaan ramadhan juga bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia di dunia.
Sumber gambar:
http://www.reuters.com/news/pictures/slideshow?articleId=USRTR2PJSA#a=17
http://www.emirates247.com/news/world/ramadan-across-the-world-1.410732
0 komentar for "Menyaksikan Keceriaan Ramadhan dari Berbagai Penjuru Dunia"