Masjid dan Anak saat Ramadhan

BB Aktual - Hampir setiap tempat ada kaum Muslim, sudah dapat dipastikan terdapat Masjid. Meskipun demikian Masjid belum memberi pengaruh yang signifikan bagi kesejahteraan umat. Hal ini kita dapat amati rata-rata umat yang tinggal di sekitar Masjid sebagian besar miskin harta dan miskin ilmu.

Padahal jika menilik makna Masjid selain sebagai pusat peribadatan juga sebagai pusat berkumpul umat untuk belajar atau sebagai pusat pendidikan. Bahkan pada jaman Rasulullah SAW, Masjid berperan dalam urusan kehidupan masyarakat sampai urusan kemiliteran.

Beberapa contoh Masjid telah menjadi pusat peribadatan sekaligus sebagai pusat pendidikan, sebut saja Jakarta Islamic Center, Masjid Sunda Kelapa dan beberapa Masjid lain di tanah air telah berperan dalam perubahan perilaku umat. Meskipun demikian menjadi suatu kekuatan, apabila potensi yang dimiliki oleh Masjid-masjid yang tersebar di seluruh tanah air menjadi pusat perubahan perilaku umat. Kapan itu terjadi, hanya umat Islam yang mengetahui jawabannya.

Fokus pada Anak

Kekuatan umat Islam sesungguhnya bukan berada pada para imam Masjid, tokoh Agama dan orang dewasa, akan tetapi berada pada anak. Al-Quran secara utuh menggambarkan mengenai hidup, tubuh dan perkembangan anak. Tidak sampai sebatas itu, Quran juga telah mengatur secara jelas mengenai hak waris, bila suatu waktu orang tua anak meninggal dunia, anak tersebut akan terjamin kesejahteraannya.

Penjelasan mengenai anak dan warian ini jarang terdengar disampaikan oleh ustad kepada umat. Melalui pemberdayaan umat melalui Masjid setiap umat semakin cerdas dan akhirnya menyadari Masjid sangat penting dalam perubahan perilaku umat.

Insya Allah

Merdekaaaaaaaaaaaaaaa

Posted by Toko Alifa on 11.46. Filed under Berita Ringan . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry