PENGELOLAAN OLAHRAGA OLEH NEGARA KHILAFAH ISLAM



Hayoo siapa diantara kalian yang tidak suka olahraga???..., kerjanya kalau hari libur Cuma main laptop, game, facebook, atau Game Online seperti Point Blank, yah itu gak sehat, selain itu juga makan banyak waktu sia-sia, lama-lama masih remaja sudah kena stroke lagi gara-gara malas beraktivitas di luar rumah. Kata orang tua “ anak jaman sekarang tidak akan berumur panjang, lha Cuma main ke rumah temen yang jaraknya Cuma 100 meter aja naik motor”.

Negara Khilafah Islam adalah Negara asli bagi umat Islam, karena bentuk dan sistem negara Khilafah inilah yang diperintahkan oleh Allah Swt dan Rasulullah Saw, untuk menerapkan Syariat Islam secara kaffah. Negara Khilafah Islamiyah akan segera bangkit kembali sesuai dengan janji Allah Swt dan Rasulullah Saw, bagi mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan Rasulullah Muhammad Saw, pasti akan memperjuangkannya dan menantikan dengan hati gembira hadirnya kembali Negara Khilafah Islamiyah yang akan mempersatukan seluruh umat Islam di dunia dalam satu naungan Negara yaitu Negara Khilafah, dalam satu kibaran Bendera yaitu Bendera bertuliskan La Illaha Illallah, Muhammadar Rasulullah, yaitu bendera Islam yang akan berkibar di setiap tiang-tiang bendera di seluruh Negeri Muslim di dunia. Oleh karena itu jelaslah bahwa nantinya seluruh aspek kehidupan haruslah berideologi Islam termasuk Olahraga.

SEJARAH OLAHRAGA



Olahraga adalah suatu hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik yang ditujukan terutama untuk kesehatan. Saya yakin seluruh bangsa di dunia mengenal aktivitas olahraga, walaupun nama dan jenisnya berbeda-beda karena perbedaan bahasa dan budaya, dan dikenal sejak awal peradaban manusia di bumi.

Atletik dikatakan sebagai dasar dari semua jenis olahraga, atau biasa dikenal dengan Mother Of Sport ( Ibunya Olahraga ). Atletik terdiri dari beberapa cabang yang keseluruhannya adalah berkisar tentang lari, lempar dan lompat. Dan saat ini olahraga berkembang menjadi berbagai macam bentuk dan jenisnya, dari yang paling populer dan merakyat seperti sepak bola dan olahraga-olahraga yang boleh dikatakan elit seperti golf, Bolling, Sport Fishing, dan sebagainya.

OLAHRAGA MENURUT SISTEM SEKULER KAPITALISME



Menurut sistem sekuler Kapitalis, olahraga hanya dijadikan lahan bisnis semata, untuk memperkaya segelintir orang semata, sekarang lihat saja konflik kekanak-kanakan PSSI dengan LPI, atau konflik kebalita-balitaan misalnya antara Bonek ( Suporter Persebaya ) dengan Jakmania ( Suporter Persija ), dengan Aremania dan konflik-konflik antar suporter yang sebenarnya sangatlah sepele lainnya, yah semuanya bermuara untuk menumpuk pundi-pundi uang. Mereka dibiarkan bersikap kekanak-kanakan agar mendatangkan uang bagi pihak-pihak tertentu, kalau kita pikir betapa bodohnya mereka yang hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang saja. Padahal Rasulullah Saw sudah mewanti-wanti bahwa siapa saja dari umatku yang mati karena ashobiyah ( fanatisme kelompok, suku atau yang memecah belah ) dia mati dalam keadaan kafir. Coba sekali-kali ada orang pakai kaos bonek tapi syalnya Persija, lalu topinya Aremania, kan keren, persatuan itu namanya, tetapi itu gak mungkin karena akan digebuki oleh orang-orang yang gak punya otak sama gak punya moral. Yah seperti itulah para Kapitalis memanfaatkan olahraga.


Bersatu kan enak, iya ora kang??, aja gelut bae kaya bocah cilik


Selain itu olahraga hanya dijadikan ajang pamer aurat, lihat saja busana renang, busana atlet lari, atlet lompat jauh atau atlet voli pantai, itu atlet atau wanita pelacur sih???.

KEBIJAKAN OLAHRAGA NEGARA KHILAFAH





Sudah dikatakan di atas bahwa ketika Negara Khilafah Islam akan segera bangkit kembali, sehingga setelah kebangkitan Negara Khilafah Islam inilah maka seluruh aspek kehidupan umat Islam akan di atur ulang dengan Hukum Islam, termasuk olahraga.

Negara sehat jika rakyatnya sehat, umatnya sehat jika negara menyediakan fasilitas kesehatan murah bahkan gratis untuk rakyatnya. Generasi sehat inilah yang akan memimpin dunia, bukan generasi pemabuk, penyabu, pemadat, pelacur, pezina dan lainnya yang pantasnya dibuang ke tempat sampah, dan dilupakan sejarah untuk selamanya. Makanya Tobat.... kalau gak mau yah sana keluar dari luar alam semesta milik Allah Swt.


Generasi Sampah

Negara Khilafah akan mengelola olahraga dalam rangka untuk meningkatkan ibadah umat Islam kepada Allah Swt. Lhooo kok meningkatkan ibadah, apa hubunganyya olahraga sama ibadah???.

Begini kang, konsep awal olahraga dalam Islam adalah untuk menyiapkan fisik umat Islam untuk Berjihad di Jalan Allah Swt ( Ibadah kan ??) selain itu juga untuk menyiapkan generasi-generasi sehat yang siap memimpin umat di masa yang akan datang ( ibadah juga kan ??).

Ibnu Abbas pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah pernah bersabda “ Semua permainan tidak ada yang aku sukai kecuali memanah, berkuda, dan berenang”.

Dari Hadis di atas kita bisa kategorikan olahraga yang akan mendapat prioritas utama yang akan dikelola oleh Negara Khilafah yaitu :

1. Bela Diri
Bela diri adalah sarana yang akan mempersiapkan seorang muslim untuk siap berJihad di Jalan Allah, jika ada musuh yang hendak menghadang tersebarnya dakwah dan jalannya Islam ke seluruh dunia.



Dalam Hadis di atas, beladiri yang pertama adalah memanah, menurut beberapa penelitian, aktivitas latihan memanah pada anak-anak, akan meningkatkan konsentrasi dan kesabaran, serta ketepatan dalam mengeluarkan suatu keputusan. Selain itu di jaman dahulu aktivitas latihan memanah ini adalah aktivitas latihan untuk berjihad.

Dalam riwayat yang lain pernah disebutkan Rasulullah sering latihan gulat dengan para sahabat, dimana disebutkan tidak ada satupun sahabat yang mampu menandingi keterampilan gulat Rasulullah termasuk Umar Bin Khatab, selain itu juga latihan perang-perangan, untuk melatih kesigapan pasukan dalam berjihad.

Beladiri lainnya yang tidak diriwayatkan tetapi juga penting seperti Kungfu, Taekwondo, Tifan Pho Kan, Karate, Silat, dan sebagainya juga akan mendapat prioritas kebijakan Khalifah yang nantinya adalah ditujukan untuk membela Islam dan kaum muslimin.

2. Berkuda
Berdasarkan Hadis di atas juga menyebutkan tentang berkuda, menurut banyak penelitian aktivitas berkuda pada anak akan menyehatkan dan memicu aktifnya saraf-saraf motorik pada anak, juga melatih keberanian pada anak.



Tentara Islam di masa lalu adalah tentara yang terkenal mahir berkuda dan memanah sambil berkuda, bahkan mampu memanah secara tepat musuh yang mengejar sambil naik kuda, hebat gak tuh.

3. Berenang
Kalau ingat berenang, jadi ingat masa kecil saya di kampung, kalau sore saya sering menghabiskan waktu untuk berenang di sungai yang mengalir membelah desaku, yah karena waktu kecil saya adalah Bolang atau Bocah ilang...lhooo.



Walaupun di Arab itu gersang dan jarang air, tetapi Rasulullah justru rajin berenang lho, yaitu di sebuah danau dekat kota Madinah yang memang dijadikan untuk latihan renang oleh kaum muslimin.




Tentu saja dalam konsep Islam, kolam renang akan dipisah antara laki-laki dan perempuan, sehingga tidak terjadi campur baur dan saling melihat aurat masing-masing, jelaslah kamar mandi saja dipisah masa kolam renang gak dipisah.

4. Berlari

Saya pernah ingat ungkapan dari seorang ahli beladiri, bahwa jurus beladiri terhebat di dunia adalah jurus langkah seribu alias berlari, tentu saja bukan berlari kabur dari musuh karena takut atau pengecut, tetapi berlari untuk mengelabuhi musuh, untuk memecah konsentrasi musuh. Kunci kemenangan pertempuran di lembah Hittin ( Perang Salib ), adalah kehebatan kaum muslim dalam berlari sebagai strategi menghadapi musuh yaitu tentara salib yang jumlahnya lebih banyak, yaitu strategi serang dan lari, untuk memecah pertahanan tentara salib.





Rasulullah Saw sering mengajak Aisyah istrinya untuk lomba lari ketika di Madinah.

KESIMPULANNYA
Olahraga dalam Islam tidak hanya untuk diperlombakan untuk mencari uang, tetapi juga untuk melatih fisik agar sehat dan mampu mengurus negara, serta membela Islam serta kaum muslim yang tertindas dan untuk menyebarkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Sedangkan olah raga lainnya seperti Basket, Sepakbola, Bulu Tangkis dan sebagainya tetap juga mendapat prioritas namun tujuannya tidak hanya untuk meraih prestasi yang bersifat keuangan saja tetapi juga prestasi dunia dan akhirat.

Related Post by Category



Posted by Toko Alifa on 08.34. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "PENGELOLAAN OLAHRAGA OLEH NEGARA KHILAFAH ISLAM"

Leave a reply

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar spam kami hapus