GELIAT ISLAM DI KOREA


Sesuai dengan permintaan salah satu pembaca setia BB Aktual, penulis menulis tentang Islam di Korea.
Apa yang kalian tahu tentang Korea, gingseng merahnya yang terkenal, masakan Korea, atau cewek-cewek Korea yang cantik-cantik dan cowok-cowok Korea yang ganteng-ganteng ( kaya yang nulis blog ). Ok cantik dan ganteng itu relatif yah, kalau jelek itu mutlak … lho iya, mencuri, membunuh, korupsi itu kan jelek, semua mengakui itu.

Mungkin kalian tahu Negeri Korea dari Sinetron-sinetron Korea yang menyajikan wajah-wajah oriental khas Korea, sebagai ciri khasnya. Gak kaya sinetron kita, yang ditampilin ya wajah Indo Bule, kaya Cinta Laura, Sandra Dewi, Sule dan sebagainya, bahkan Irfan Bachdim yang tatonya gambar pemandangan itu juga mau main Sinetron, yang bener aja orang dia kesini buat main bola kok suruh main sinetron.

AWAL DAKWAH ISLAM DI KOREA

Islam atau Iseullam (이슬람) masuk Korea sebenarnya sudah lama sekali, yah bisa dikatakan hampir sama dengan Islam masuk di Indonesia. Sekitar abad 7 Masehi atau tahun 600 san, pedagang-pedagang muslim dari Cina datang untuk berdagang ke sana. Pada awal tahun 700 san datang beberapa pedagang-pedagang besar dari Negara Khilafah Islam di Timur Tengah, mereka bermaksud menjalin hubungan Dagang dengan Silla ( salah satu dari tiga kerajaan di Korea ).

Sumber rujukan paling tua adalah buku karya Ibnu Khurdabih yang berjudul Perjalanan menuju Kerajaan Timur ( abad 9 ), buku ini mencatat sejarah penyebaran dakwah Islam ke Kerajaan-kerajaan Timur Jauh, seperti Korea.

Saat abad ke 13 semasa Kerajaan Mongol menguasai Korea, banyak orang-orang Islam yang bekerja untuk Wilayah Kerajaan di Korea, khusunya adalah orang-orang Hui dari Cina dan Uighur dari Cina. Kerajaan Mongol sangat bergantung pada orang-orang ini terutama karena kepiawaian mereka dalam masalah perdagangan.

PERANG SAUDARA
Tahun 1950-1955 meletuslah Perang saudara yaitu Perang Korea, dimana sesama bangsa Korea saling berperang, Korea utara didukung Uni Soviet, dan Korea Selatan didukung Amerika Serikat.

masyarakat Korea sedang mengambil bantuan dari Tentara Turki

Inilah yang menurut salah satu kebodohan orang Korea, mereka dengan mudahnya dipecah belah demi kepentingan Negara Penjajah ( Amerika dan Soviet ), anehnya kita mau ikut-ikutan kaya mereka, yaitu perang dengan Malaysia, huh...kita gak sebodoh orang Korea lho, Kita lebih bodoh lagi, ya iya lah, Pulpen sama Jarum jahit saja buatan Korea, lah kita bisa buat apa??? BUMN, sama Sumber Daya Alam saja diprivatisasi, apa itu gak Idiot.

Oke kembali ke Perang Korea, saat terjadi Perang Korea, PBB mengirimkan pasukan Perdamaian yang kebanyakan berasal dari Turki. Pasukan perdamaian Turki membantu orang Korea dalam bidang kemanusiaa, memberi makanan, membangun rumah sakit, dan sifat asli orang Islam yaitu mendakwahkan Islam. Jadi kebanyakan orang Muslim asli Korea masuk Islam ketika Perang Korea.
PERKEMBANGAN SEKARANG
Setidaknya ada sekitar 65.000 muslim asli Korea, dan ribuan TKW, TKI dari Indonesia ( biasalah, masa ribuan Direktur dan Manajer dari Indonesia... mungkin gak ).

Lee Han Rae ( Salah satu pemuka Islam )

Perkembangan Islam di Korea lebih cerah daripada saudara sesama mata jeli ( sipit ) mereka yaitu Jepang. Walaupun sebenarnya Korea Selatan adalag Negara pengimpor Misionaris Kristen terbesar di Asia, namun Islam berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun. Memang Korea tidak punya tokoh muslim seperti Jepang dengan Hassan Ko Nakata. Namun mantan Kiper Timnas Korea Lee won Jae telah masuk Islam tahun 2004, yah bareng sama Kiper Timnas M. Haris Maulana ( Markus Horison ).



Menurut pengakuan Lee Won Jae ini, dia melihat perkembangan Islam di Korea justru semakin pesat sejak peristiwa 11 September 2001. Beberapa orang Korea di Luar Negeri juga masuk Islam seperti Direktur PT. Samsung Indonesia, dan beberapa Mahasiswa Korea di Australia salah satunya yaitu Sulaiman ( Chul Ju An ), dan sejak tahun 1970an orang-orang Korea yang bekerja di Arab sebagai direktur, manajer dan tenaga ahli ( gak ada yang babu ) memeluk Islam.

Malaysia adalah salah satu negara yang memegang peranan dalam perkembangan Islam di Korea, tahun 1962, Pemerintah Malaysia membangun sebuah Masjid di kota Seoul. Yayasan Muslim Korea juga membangun Sekolah Islam Korea di Seoul, khusus untuk mereka warga Muslim Korea yang ingin mempelajari Islam dan sekolah berdasarkan Kurikulum yang ada.

KONFLIK BUDAYA
Salah satu rintangan muslim Korea adalah konflik budaya, dimana mereka harus meninggalkan budaya-budaya kafir Korea seperti tradisi minum minuman keras bersama keluarga, makan daging babi dan sebagainya.


Itulah PR bagi kita semua sebagai umat Islam, kita lihat semenanjung Korea yang baru saja hampir perang lagi, merupakan sebuah ladang dakwah yang luas, dan siap diratakan dengan Islam. Karena memang tujuan Islam ke dunia adalah menghambakan seluruh manusia hanya kepada Allah Swt.

Related Post by Category



Posted by Toko Alifa on 08.24. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "GELIAT ISLAM DI KOREA"

Leave a reply

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar spam kami hapus