Luanda Geser Tokyo sebagai Kota Termahal
                                                                                  
LUANDA  - Ibu kota Angola, Luanda, ternyata mengalahkan Tokyo sebagai kota  termahal bagi para ekspatriat. Surveri terbaru Mercer menyebutkan, baya  hidup di kota kaya minyak berkatogeri miskin di Benua Afrika itu sangat mahal. 
Dalam  survei tahunan terbaru Mercer Worldwide Survey Cost of Living yang  dirilis kemarin, Tokyo, yang dikenal sangat teratur dalam tata kota dan  kesehariannya, harus puas di posisi kedua setelah Luanda. Kota Afrika  lainnya Ndjamena (Chad), yang sarat kekerasan berada di peringkat ketiga  kota termahal di dunia.
Survei yang dilakukan terhadap  214 kota di lima benua itu mengukur perbandingan sekitar 200 item biaya  hidup dalam setiap lokasi. Menurut Mercer, pada survei tahun ini  kota-kota di negara  berkembang sebenarnya lebih mahal bagi ekspatriat  untuk ditinggali, dibanding kota di negara Barat seperti New York atau  Washington DC.
'Banyak orang menganggap bahwa kota-kota  di dunia berkembang murah tapi ini tidak selalu benar untuk ekspatriat  yang bekerja sana,' ujar peneliti senior Mercer Nathalie  Constantin-Metral dalam sebuah pernyataan.
Dia  menambahkan, di beberapa di Benua Afrika, biaya hidup luar biasa tinggi  khususnya ongkos untuk akomodasi yang tergolong nyaman dan aman. Dia  mengakui, saat ini permintaan terhadap informasi menganai kota-kota di  Afrika meningkat. 
Di antara  faktor yang memengaruhi pemeringkatan kota termahal menurut Mercer  adalah perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah  tangga, dan jasa hiburan. 
Pengukuran tersebut  menggunakan kota utama New York sebagai kota dasar pembanding untuk  penghitungan indeks. Sedangkan nilai tukar acuan mata uang digunakan  dolar Amerika Serikat (USD).
Berdasarkan kriteria ini,  tiga kota di Afrika yakni Luanda (Angola), Ndjamena (Chad) dan  Libreville (Gabon) berada di antara 10 kota termahal untuk pertama  kalinya. Menurut Mercer, ini menandakan adanya peningkatan aktivitas  ekonomi dan pentingnya wilayah ini bagi bisnis global.
Di  Asia, sejumlah kota selain Tokyo juga masuk dalam daftar termahal di  dunia. Di antaranya Osaka (Jepang) dan Hong Kong yang masing-masing di  peringkat enam dan sembilan. Sementara kota di Eropa seperti Zurich  (Swiss) berada di posisi kedelapan, Moskow (4), Jenewa (5) dan  Kopenhagen (10). 
Jika dibandingkan survei sebelumnya,  tahun ini sejumlah kota komersial yang menjadi basis bisnis perusahaan  multinasional muncul dalam daftar kota termahal. Di Asia, selain Hong  Kong, ibu kota China Beijing dan kota industri Shanghai masuk peringkat  masing-masing di posisi 15 dan 25. Keduanya masuk urutan termahal  bersama kota lainnya yakni Guangzhou (38), dan Shenzhen (42).   
Dilihat  dari segi komersialnya, kota-kota lain di Eropa juga masuk daftar  termahal yakni Oslo (11), Milan (15), London dan Paris (17). Sementara  kota yang paling murah adalah Tirana (Albania).
Sedangkan di Timur Tengah, kota yang termasuk paling mahal adalah Tel Aviv (19), diikuti Abu Dhabi (50) dan Dubai (55). 
'Biaya  akomodasi terus menurun di Abu Dhabi dan Dubai, sehingga mendorong  turunnya biaya hidup untuk ekspatriat,' ujar Constantin-Metral.
Di  kawasan Amerika Latin, Sao Paulo di Brasil berada di urutan pertama  kota termahal. Menurut Mercer, biaya hidup di kota yang pada 50 besar  berada di posisi ke-21 itu meningkat akibat penguatan mata uang lokal  terhadap USD.
'Melemahnya dolar AS terhadap sejumlah mata  uang, dikombinasikan dengan penurunan biaya sewa akomodasi, telah  mendorong penurunan peringkat kota-kota di AS,' ujar Constantin-Metral.
Di  Amerika Serikat, New York yang menjadi pembanding kota-kota lainnya  berada di posisi ke 27 termahal, diikuti Los Angeles (55). Sementara  Washington DC berada di urutan 111 dan Wisnton Palm Winston di North  Carolina di peringkat 197.
Selain merilis kota termahal,  Mercer juga mengumumkan kota dengan biaya hidup termurah bagi eksptriat.  Kota tersebut adalah Karachi, di Pakistan.

0 komentar for "Luanda Geser Tokyo sebagai Kota Termahal"