Presiden Afghanistan: Adili Pembakar Quran

"Pemerintah AS, Senat, dan Kongres harus mencegah tindakan serupa terjadi kembali."


Pendeta Terry Jones (AP Photo/John Raoux)

VIVAnews - Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengecam aksi pembakaran Alquran yang dilakukan oleh seorang pendeta radikal asal Florida, Amerika Serikat, Terry Jones. Karzai mendesak Kongres AS untuk mengecam dan menghentikan aksi serupa di masa mendatang.

Seperti dilansir laman Press TV, Minggu, 3 April 2011, Karzai menyampaikan pernyataan ini usai bertemu Jenderal David Petraeus, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan.

"Pemerintah AS, Senat, dan Kongres harus mengutuk tindakan Jones dan mencegah tindakan serupa terjadi kembali di masa yang akan datang," ujar Karzai yang juga menyerukan pemerintah AS untuk segera menyeret Terry Jones ke pengadilan.

Pendeta Terry Jones membakar Alquran di gerejanya di Florida pada 20 Maret lalu. Awalnya, ulah Jones ini tidak mengemuka di Afghanistan. Amarah masyarakat Afghanistan terbakar setelah Karzai mengecam pembakaran itu di sebuah kutbah Jumat.

Warga Afghanistan menggelar demonstrasi pada Jumat pekan lalu. Unjuk rasa berlangsung ricuh, 10 orang dilaporkan tewas dan 83 lainnya terluka. Dua orang tentara dari PBB di kota Mazar-i-Sharif, dilaporkan tewas dipenggal oleh anggota kelompok militan.

Panglima militer AS di Afghanistan, David Petraeus, sebagaimana dilansir Daily Mail, turut mengecam tingkah Jones itu. Dia mengatakan, kekerasan di Afghanistan hanyalah ulah sebagian orang yang tidak sesuai dengan hukum Islam.

"Kami mengutuk tindakan yang dilakukan oleh seorang individu di Amerika Serikat yang membakar kitab suci Alquran," kata Petraeus. "Kami juga menyampaikan duka cita kami kepada keluarga korban yang tewas pada kekerasan yang timbul akibat pembakaran itu."

Sejauh ini, Kongres AS belum mengeluarkan pernyataan mengecam aksi Jones itu. Namun, mereka mengatakan akan mempertimbangkannya. "Kami akan mengkaji hal ini," ujar pemimpin mayoritas senat AS, Harry Reid, sebagaimana diberitakan Fox News.

Reid berpendapat Jones semata mencari perhatian publik, yang harus dibayar dengan kematian puluhan orang. "Ini adalah usaha untuk mencari publisitas. Dia berhasil. Namun dalam prosesnya, 10-20 orang terbunuh," ujar Reid.

• VIVAnews

Related Post by Category



Posted by Toko Alifa on 14.37. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Presiden Afghanistan: Adili Pembakar Quran"

Leave a reply

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar spam kami hapus