Ngunyah Permen Karet Bikin Sering Kentut?

Kompas.com  - Mengunyah permen karet  memang bisa mengusir rasa bosan dan ngantuk.  Tapi, tahukah Anda bahwa  terlalu sering mengunyah permen karet bisa  menyebabkan kita sering  kentut?
Ketika mengunyah permen karet,  tanpa sadar akan lebih banyak menelan dan  sebagian besar yang ditelan  adalah udara. Selain itu, pemanis buatan,  seperti sorbitol yang biasa  dipakai pada permen karet, juga bisa  menimbulkan gas di perut.
Menurut  Fred Cicetti, praktisi kesehatan, kebanyakan orang memproduksi  sekitar  setengah galon gas setiap hari. Oksigen, karbondioksida dan  nitrogen  yang berasal dari udara yang tertelan merupakan bagian terbesar  dari  kentut. Hasil fermentasi makanan di usus juga akan memproduksi  hidrogen  dan metana.
Bau tidak sedap dari kentut merupakan akibat dari  sisa gas, seperti  hidrogen sulfida dan senyawa-senyawa lain yang  diproduksi dari hasil  pembusukan makanan di usus.
Manusia  mengeluarkan gas lewat dua cara, yakni saat bersendawa dan  mengeluarkan  gas atau kentut. Ketika kita menelan udara dan tidak keluar  saat  bersendawa, udara itu akan turun melewati usus dan keluar lewat  rektum.  Separuh dari gas yang keluar lewat rektum berasal dari udara  yang  tertelan.
Normalnya, seseorang mengeluarkan gas sekitar 10 kali setiap hari. Buang gas hingga 12 kali sehari masih dikategorikan normal.

0 komentar for "Ngunyah Permen Karet Bikin Sering Kentut?"