10 Dentuman Terhebat di Muka Bumi
1. The Tunguska Event
Salah   satu dentuman terbesar pada abat 20 adalah terjadi pada jam 7.14  pagi   pada tanggal 30 Juni 1908. Sesuatu meledak dengan kekuatan yang  luar   biasa di sungai Tunguska Siberia, Rusia.
Ledakan  tersebut meratakan  pepohonan dalam area 2000 kilometer persegi,  dan  orang-orang dalam  radius puluhan kilometer jauhnya terhempas dari   tanah.
Ledakan   tersebut diestimasi sama dengan 15 megaton TNT. Diperkirakan  akibat   dari adanya meteor yang berdiameter beberapa puluh meter yang  meledak   di udara di wilayah itu.
Namun demikian perdebatan terhadap penyebab pasti masih berlangsung, salah satu teori lain adalah ledakan methane bawah tanah.
apabila benar ledakan ini disebabkan oleh meteor,ledakan sebesar ini masih terhitung kecil.
2. Tsar Bomba
Dentuman   paling besar yang diakibatkan oleh buatan manusia adalah akibat    ledakan Bom Hidrogen yang bernama Tsar Bomba pada bulan Oktober 1961.
Sovyet   melakukan percobaan peledakan bom tersebut pada kepulawan Novaya   Zemla  di sebelah utara pesisir Rusia. Ledakan tersebut membuat cahaya   yang  dapat dilihat dari jarak 1000 kilometer. Kaca-kaca retak dalam   radius  900 kilometer. Dan Jamur asap terlihat membumbung hingga 64   kilometer  dari permukaan.
Ledakan  ini bisa jadi lebih besar. Tsar Bomba  awalnya ditujukan untuk   mengeluarkan kekuatan 100 megaton. Tetapi di  desain ulang untuk   mengurangi jumlah radioaktif yang tersebar. Dalam  uji coba tersebut   kekuatan yang dihasilkan adalah sebesar 57 megatons.  Jumlah itu 4 kali   lebih kecil dari meteorit Tungusaka.
3. Krakatau
Kalo ini udah terkenal banget. Apalagi kalo bukan gunung krakatau yang meletus tahun 1883 di selat sunda.
Pada   tanggal 27 agustus tahun itu, 4 ledakan besar terjadi dan  dentumannya   dapat didengar dari jarak 4000 kilometer. Puluhan ribu orang  tewas  dan  terluka. Pelaut-pelaut yang sedang berlayar di sekitar selat  sunda   menjadi tuli akibat suara dentuman yang menggelegar.
Krakatau   sendiri pada saat terjadi ledakan hancur, dan ditempat bekas  ledakan   sekarang sudah muncul anak krakatau yang sampai sekarang masih  aktif.
Dalam   skala ledakan gunung api yang disebut Volcanic Explosivity Index    (skala 0-8) Krakatau dikategorikan index 6. Dan ekivalen 200 megaton    TNT, jadi 3 kali dari kekuatan Tsar Bomba.
4. Gunung Tambora
Masih   di Indonesia. Kalau krakatau tercatat skala 6, tambora mencatat  skala   7. Jadi hitungannya 10 kali dari ledakan krakatau. Terletak pada   pulau  Sumbawa, tercatat meletus pada bulan April 1815.
Letusan  tersebut  menerbangkan abu dan asap dalam jumlah besar ke dalam   atmosfir. Hal  ini menyebabkan penurunan suhu secara global dalam   beberapa bulan  setelah ledakan. Sebagai akibat letusan tersebut, pada   tahun 1816  dikenal sebagai tahun tanpa musim panas (year without a   summer)
Dari  hasil  penelitian terkini, diketahui penyebaran abu tambora sampai  di   Greenland, abu ini masih ada membeku pada lapisan es di Greenland.
5. Danau Toupo
Saat   ini danau taupo di selandia baru merupakan tempat terkumpulnya air    tawar yang indah, tempat berkembang biaknya ikan-ikan dan menjadi surga    para hikers. Namun tidak pada 26.500 tahun lalu. Diperkirakan danau  ini   merupakan bekas ledakan vulkanis yang luarbiasa. Danau tersebut    merupakan bekas dari kawah gunung berapi Taupo.
Ledakan ini mencatatkan diri pada skala 8 pada VEI. 10 kali lebih besar dari Tambora, dan 100 kali lebih besar dari krakatau.
Ledakan Taupo ini diperkirakan merupakan penyebab punahnya moas, burung raksasa yang tidak bisa terbang.
6. Danau Toba
Pada   tahun2 belakangan ini. Para ahli vulkanologi  telah menjuluki    ledakan-ledakan besar gunung berapi yang luar biasa sebagai    supervolkano. Kategori dari supervolkano ini adalah dari ledakan    terpancar  1000 kubik material.
Ledakan  danau Taupo bisa tergolong  super volkano. Tetapi yang lebih  pasti  tercatat sebagai supervolkano  adalah ledakan gunung yang sekarang   menjadi danau toba.
Danau   toba memancarkan lebih dari 2800 kubik batu, asap, dan debu pada   70.000  tahun yang lalu. (hebat ya para ilmuwan, bisa tau kejadian 70   ribu  tahun yang lalu). Seperti  danau taupo, danau toba merupakan kawah   yang  terbentuk akibat letusan luar biasa besar 70 ribu tahun yang  lalu.   Banyaknya material yang disemburkan oleh ledakan ini  diperkirakan   bertanggung jawab pada penurunan suhu bumi secara  drastis, dan turunnya   populasi manusia pada saat itu (emang udah ada  manusia ya...?)
Duh   ga kebayang ledakannya dulu kaya apa... kalau liat di peta atau di    gambar, kawahnya aja sampe segede gitu, ledakannya segede apa ya?
7. Yellowstone Supervolcano
Di  bawah  dari indahnya pemandangan di taman nasional yellow stone   amerika,  tidur sebuah monster. Lelehan dari batu yang mencair sering   keluar dari  lubang-lubang panas di sekitar yellowstone.
Yellowstone sendiri pernah meletus sebanyak 3 kali dalam kurun waktu beberapa juta tahun kebelakang.
Perdebatan masih terus berlangsung mengenai kemungkinan yellowstone ini akan meletus lagi dalam waktu dekat.
8. La Garita
Kemungkinan   ledakan tunggal paling besar dalam sejarah bumi adalah  ledakan La   Garita. Memuntahkan 5000 kilometer kubik material ke  permukaan bumi   pada 27 juta tahun yang lalu. Area yang sangat luas luluh  lantak, dan   banyak bekas batuan volkanik masih dapat dilihat di tempat  yang   sekarang dikenal sebagai Colorado.
Untungnya bagi kita saat ini Supervolkano La Garita saat ini sudah punah.
9. Chicxulub
Dentuman yang lebih besar dari dentuman akibat letusan gunung berapi adalah tentunya yang berasal dari luar angkasa.
Di   bawah kota Chicxulub mexico di semenanjung Yucatan, terkubur dalam    sedimen yang berumur 65 juta tahun, terdapat sebuah kawah yang terpendam    dengan diameter 180 kilometer.
Gambar di atas merupakan gambar yang dihasilkan oleh komputer yang memperhitungkan grafitasi di kawah.
Kawah   tersebut adalah hasil jatuhnya asteroid yang berdiameter 10  kilometer   pada 65 juta tahun yang lalu- Tabrakan meteorit terbesar dalam   beberapa  miliar tahun kebelakang. Kekuatan ledakannya adalah sebesar   100 juta  megaton. Hal ini yang diperkirakan bertanggung jawab terhadap   punahnya  dinosaurus.
10. The Big Splash
Ledakan,   dentuman, atau apalah namanya.. yang terbesar yang ada di muka  bumi,   walau masih menjadi perdebatan apakah hal ini betul-betul pernah    terjadi adalah hasil ciuman mesra antara bumi yang masih muda dan dalam    tahap pendinginan setelah terbentuk, dengan planet lain yang besarnya    sepersepuluh besar bumi.  Planet kedua ini dinamai Theia.
Diperkirakan   Theia “mencium” bumi dalam kecepatan yang pelan bila  dibandingkan   dengan pukulan yang diberikan asteroid yang menabrak bumi.  Namun karena   besarnya planet yang menabrak, maka terjadi suatu ledakan  yang   kolosal.
Banyak dari  lapisan kerak dan mantel dari kedua belah  planet yang  terpercik akibat  tabrakan. Dalam waktu berjuta abad, pada  akhirnya  percikan kerak dan  mantel dari kedua planet bergabung dan  membentuk  bulan.  Namun sekali  lagi teori ini masih menjadi perdebatan.
Renungan:
1.  Banyak beribadah dan berbuat baik, karena kita tidak tahu kapan   dentuman dan letusan-letusan tersebut dapat terjadi kembali. Karena saat   ini para ahli belum juga dapat memperhitungkan kapan gunung akan   meletus. Supervolcano yang telah terdeteksi seperti yellowstone, danau   Taupo dan danau Toba, dinilai oleh para ahli sebagai supervolcano yang   masih aktif. Belum lagi bekas misil-misil berhulu ledak nuklir yang   masih tersimpan sebagai sisa kenang-kenangan perang dingin.
Sedangkan  untuk yang tabrakan kosmik, dari sekitar 500 ribu asteroid  yang  dikenali, serta 12 triliun komet...diperkirakan tidak akan  dekat-dekat  dengan bumi. Hanya dua asteroid yang diperkirakan besar  kemungkinan  akan menabrak bumi. satu pada tahun 2048, dan satu lagi  tahun 2880.  namun skala yang dihasilkannya juga hanya skala 1. Jd blm  ada alasan  untuk khawatir seperti dinosaurus dulu.
2.  Nah bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda-mudinya... kapan   lagi kita bisa menggetarkan dunia seperti halnya gunung krakatau,   tambora dan toba.  Tentunya dengan prestasi yang mengguncang dunia yang   membuat orang kagum dan segan. Bayangkan akibat letusan itu, dunia   dilanda cuaca tanpa musim panas. How great is that? Amazing I Think...    masa kita ga bisa menunjukkan prestasi yang sehebat letusan krakatau,   tambora, dan toba.

Jingg artikel bagus2 disampahin ama iklan pesugihan putih