Ternyata Zombie Benar-Benar Ada dan Diperjual-belikan !
Jika  kita mendengar kata 'ZOMBIE' mungkin yang pertama kali terpikir di  otak  kita adalah sesosok mayat hidup yang bergerak sendiri dan memburu   manusia untuk dimakan. Tapi pada dasarnya itu hanyalah tipuan  Hollywood  belaka yang dikemas untuk film-film horor.
Tapi  pernahkah anda bertanya apakah mereka itu sebenarnya nyata, mitos, atau  hanya khayalan penulis cerita saja?
Praktek Voodoo di Haiti
Nama   Haiti banyak terdengar semenjak gempa bumi hebat yang melanda Haiti   beberapa bulan silam. Banyak yang menganggap Haiti adalah pusat praktek   kekuatan supranatural di Amerika Tengah, bahkan hingga kini. Memang ada   beberapa dukun-dukun voodoo yang masih tersisa dan menjalankan   prakteknya, tapi kini jumlahnya makin sedikit seiring makin banyaknya   pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di Haiti, serta   penyebaran Islam yang intensif dilakukan di Kepulauan Karibia oleh para   mualaf asli Karibia.
Para   penganut voodoo Haiti yang sedang mengadakan ritual
Ilmu   Voodoo adalah sebuah praktek perdukunan yang dikenal sebagai alat  untuk  melukai orang lain dari jarak jauh. Kalau di Indonesia mungkin  dapat  disejajarkan dengan ilmu santet. Yang jelas mereka menggunakan  sihir dan  bantuan jin. Nah jika voodoo yang kita kenal dapat melukai,  voodoo di  Haiti dapat membuat orang menjadi gila dan hilang ingatan  seperti  zombie. Bagaimana bisa?
Zombie adalah Praktik Voodo
Zombie-zombie   yang dipekerjakan di ladang-ladang di Haiti
Zombie    yang benar-benar nyata saat ini masih banyak terdapat di Haiti.  Mereka  pada dasarnya tidak mati dan masih tetap bernyawa, akan tetapi  mereka  menjadi hilang akal dan dapat dikendalikan sebagai budak.  Ingatan mereka  hilang, tidak bisa berpikir, dan hasrat yang ada  hanyalah hasrat  seperti binatang. Mereka hanya mendengar dan berbicara  dengan kata-kata  sederhana, bergerak sesuai yang diperintahkan, dan  mereka hanya memiliki  nafsu untuk makan, minum, dan buang air. Pokoknya  benar-benar seperti  mayat hidup. Ironisnya mereka menjadi seperti itu  bukan atas kemauan  atau keadaan awal mereka, tapi mereka dibuat seperti  itu dengan Voodoo!  Dan mereka akan terus menjadi mayat hidup hingga  malaikat maut mencabut  ruh mereka.
Zombie dijual 10 juta/orang
Lukisan   zombie di perkebunan Haiti
Di   Haiti banyak terdapat perkebunan yang dimiliki oleh orang asing.   Tentunya sang juragan ingin sekali mendapatkan keuntungan yang   sebesar-besarnya dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya. Kemudian   mereka memesan zombie kepada para dukun voodoo di Haiti, harganya   kira-kira sebesar 10 juta rupiah per zombie. Adapun orang-orang yang   akan dijadikan zombie biasanya didapatkan dari penculikan, orang-orang   terbuang, atau bahkan ada juga keluarga yang sengaja menyerahkan anggota   keluarganya untuk dibuang.
Clairvius Narcisse, Zombie yang Terdokumentasikan
Clairvius   Narcisse, seseorang yang pernah menjadi Zombie
Kisah   ini dimulai pada tahun 1962 di Haiti. Seorang pria yang bernama   Clairvius Narcisse dijual kepada salah satu dukun voodoo oleh saudara   laki-lakinya, karena Clairvius menolak menjual bagian warisannya berupa   tanah keluarga. Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan dikuburkan.   Namun, sebenarnya ia tidak benar-benar mati, namun malah dijadikan   zombie dan diperkerjakan di perkebunan tebu bersama para pekerja zombie   lainnya. Pada tahun 1964, setelah pemilik zombie tersebut meninggal,   para zombie itu akhirnya menyebar dan mengembara melintasi pulau dalam   keadaan 'linglung' selama kurang lebih 16 tahun lamanya sebelum mereka   ditangkap.
Dr. Wade Davis, sang peneliti Zombie
Dr.  Edmund Wade Davis
Adalah    seorang Dr. Edmund Wade Davis, peneliti lulusan Harvard University   berkebangsaan Kanada yang bekerja sebagai Anthropologis dan   Ethnobotanis. Dia kemudian datang ke Haiti untuk membuktikan apakah   penjualan zombie itu benar-benar ada atau tidak. Hasilnya, ia menulis   sebuah buku yang berjudul 'The   Serpent and the Rainbow' yang isinya  tentang zombie, praktek voodoo, praktek jual-beli zombie,  dan bagaimana  zombie dibuat. Dr. Davis mengupas habis praktek zombie  dalam bukunya  secara lengkap.
Bagaimana Orang bisa diubah menjadi Zombie?
Dr.  Davis menceritakan dalam bukunya bagaimana ia melihat dukun-dukun voodoo  menggunakan  ramuan-ramuan beracun dan berbagai mantera-mantera  pemanggil roh jahat  Dr. Davis mendapati bahwa orang-orang  itu telah dibuat menjadi gila  oleh para dukun itu, mereka bernyawa namun  seperti diprogram untuk  hanya menuruti majikannya saja. Dengan memberi  calon-calon zombie itu  berbagai ramuan seperti kulit Kodok Bufo-Bufo,  Ikan Puffer, dan Rumput  Datura, maka akan membuat mereka menjadi tak  sadarkan diri dan  hilanglah ingatan mereka karena kerusakan otak yang  diderita akibat  ramuan beracun tadi. Ramuan-ramuan tersebut dioleskan  pada kulit sang  calon zombie, serta menambahkannya pada makanan yang  akan diberikan  kepada sang zombie sehari-harinya. Efeknya, detak jantung  dan nafas  akan melemah sehingga oksigen yang masuk ke otak menjadi  berkurang dan  proses kerusakan otak pun dimulai.

0 komentar for "Ternyata Zombie Benar-Benar Ada dan Diperjual-belikan !"