Ping, Jejaring Sosial Multi Media Milik Apple yang Mengancam Facebook
BB Aktual - Peta media sosial boleh jadi bakal berubah. Apple kini masuk ke wilayah  jejaring sosial dengan menyediakan layanan baru bernama Ping dan Game  Center. "Ini adalah jejaring sosial mengenai musik," kata Steve Jobs,  pendiri dan CEO Apple, saat meluncurkan Ping di San Francisco, dikutip  dari situs BBC.
Ping  dibangun di atas software terbaru iTunes. Hanya saja, Ping menambahkan  konsep jejaring sosial ke dalamnya. Dengan Ping, pengguna bisa membuat  profil diri, jaringan teman, lengkap dengan playlist musik. Layanan ini  bisa diakses melalui software iTunes 10 yang telah tersedia untuk versi  Mac maupun komputer PC-nya, maupun melalui aplikasi iTunes di iPhone dan  iPod Touch.
"Kami pikir ini akan segera populer karena 160 juta  orang (pengguna iTunes-red) sudah bisa menggunakannya," kata Jobs  optimistis. Tak hanya Ping, di kesempatan sama, Apple juga merilis Game  Center. Game Center adalah layanan game online untuk perangkat-perangkat  berplatform iOS (iPhone OS). Lewat layanan ini, para pengguna bisa  saling menantang rekan-rekannya untuk bermain game spesifik.
Mereka  juga bisa memamerkan pencapaian skor mereka di salah satu game kepada  rekan-rekan mereka yang lain. Ini memang bukan hal yang baru. Sebelum  Ping, Microsoft juga telah menyediakan layanan serupa bagi para pemilik  pemutar musik Zune. Beberapa fitur di Ping juga sudah disediakan oleh  Spotify dan Last.fm. Namun selama ini iTunes-lah yang memiliki pengguna  terbesar.
Sementara layanan semacam GameCentre juga sudah  dinikmati oleh pengguna Xbox Live. Namun Xbox Live adalah layanan  berbayar. Sementara games-games di Facebook yang berjalan di Flash,  malahan seringkali belum bisa diakses melalui kebanyakan ponsel.
Menurut analis dari firma riset CCS, ini merupakan langkah ambisius Apple untuk menantang jejaring sosial lain yang telah ada.
"Mereka  akan segera menemukan cara untuk membedakan produk mereka dengan  jejaring sosial lain. Karena sudah banyak yang menggunakan iTunes, ini  memang ekstensifikasi yang alamiah," kata Michael Gartenberg, analis  dari Altimeter Group.
Bahkan munculnya Ping juga dikhawatirkan  bakal menghabisi sisa-sisa kejayaan MySpace yang selama ini masih cukup  populer di kalangan musisi. "Ping akan menghancurkan apa yang masih  tertinggal di pangsa pasar MySpace," kata Xeni Jardin, Co editor bidang  Teknologi di blog Boing-Boing. Kalau sudah begini, Facebook pun  sewajarnya untuk mulai waspada. 

0 komentar for "Ping, Jejaring Sosial Multi Media Milik Apple yang Mengancam Facebook"