Radiasi di Timur Jauh Rusia Naik Sedikit, Tapi Tetap Normal

Radiasi di Timur Jauh Rusia Naik Sedikit, Tapi Tetap Normal

Rumah Jepang di Samudera Pasifik
Moskow - Wilayah paling timur Rusia, Timur Jauh, yang bertetangga dengan Jepang terus memantau perkembangan insiden reaktor nuklir di negeri matahari terbit. Radiasi di kawasan ini naik sedikit, namun tetap di batas normal.

Demikian dilaporkan Reuters, Selasa (15/3/2011). Sementara itu, Itar-Tass memberitakan, otoritas di Teroritori Khabarovsk yang merupakan kawasan Timur Jauh Rusia, terus memonitor radiasi setiap jam sekali, lebih sering dibandingkan sebelumnya yang tiga jam sekali. Hal ini disampaikan Departemen Situasi Darurat Rusia untuk Teritori Khabarovsk.

Departemen Situasi Darurat menyatakan, saat ini situasi di kawasan itu normal, tidak ada ancaman pada kesehatan masyarakat. Pembacaan radiasi di sejumlah zona di teritori itu adalah 8 hingga 15 micro-roentgen/jam dan itu ukuran yang aman.

Menurut informasi terbaru dari Departemen Hidrometerologi Timur Jauh, angin timur akan bertahan dalam beberapa hari mendatang di zona bencana di Jepang, sehingga massa udara akan memindahkan emisi dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang bermasalah ke Samudera Pasifik.

Tingkat radiasi gamma secara permanen dilaporkan melalui wahana ini. Departemen Situasi Darurat Rusia untuk Wilayah Khabarovsk membuka hotline telepon untuk menginformasikan kepada publik yang ingin mengetahui perubahan radiasi di kawasan itu.

Khabarovsk adalah kota terbesar kedua di Timur Jauh Rusia setelah Vladivostok. Rusia siap membantu memasok energi ke Jepang dengan mengalirkan sumber energi dari Timur Jauh.

Related Post by Category



Posted by Toko Alifa on 18.27. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Radiasi di Timur Jauh Rusia Naik Sedikit, Tapi Tetap Normal"

Leave a reply

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar spam kami hapus