Ditemukan 'Batu Bronjongan' di Gunung Lalakon
Tim  Turangga Seta yang melakukan penggalian di Gunung Lalakon,  Soreang,  Bandung, Jawa Barat, sejak Senin pekan ini berhasil menemukan  beberapa  batu boulder yang mereka duga batu penutup bangunan piramida.
Batu-batu boulder  itu ditemukan di lubang penggalian dengan  lebar sekitar 3 meter,  panjang 5 meter, dan kedalaman hingga 4 meter,  yang terletak di  koordinat 6° 57,5' Lintang Selatan, 107° 31,239' Bujur  Timur, serta  ketinggian 986 meter di atas permukaan laut.
Batu-batu boulder  tersebut panjangnya bervariasi, antara 1,1  meter hingga 2 meter,  dengan besar yang kurang lebih sama, yakni  selebar 30-40 sentimeter  (cm) serta tersusun rapi dan teratur.
 Menurut pendiri Turangga Seta, Agung Bimo Sutedjo, batu-batuan boulder itu membentuk sudut 30 derajat dengan garis horizontal dan mengarah ke titik pusat piramida. Setidaknya, tim menemukan 4 batu boulder di kedalaman 1,5 meter di bawah permukaan tanah dan 3,7 meter di bawah permukaan tanah.
Agung mengatakan, batu-batu boulder  itu merupakan batu  bronjongan yang sengaja diatur sedemikian rupa,  agar tanah yang menutupi  bangunan piramida tidak longsor. Ditemukannya  batu-batu 'bronjongan'  tersebut membuat beberapa tenaga penggali yang  notabene warga sekitar  Gunung Lalakon sempat tertegun.
"Kalau saya melihat tanah yang digali oleh beko (back hoe)   di bukit sebelah, tanahnya tidak seperti ini. Ini tanahnya ada   batu-batunya, seperti sengaja diuruk," ujar Agus Yahya Budiana, warga   Kampung Badaraksa yang berada di lokasi penggalian, kepada VIVAnews.com, Rabu 16 Maret 2011.
Namun, penggalian belum menemukan bangunan piramida yang diduga tertimbun di bawah batu-batu boulder   yang ditemukan. "Dari petunjuk hasil uji geolistrik, semestinya batuan   padat yang diduga bangunan piramida, masih berada sekitar 2 meter di   bawah tanah dasar lubang penggalian," kata Agung, kepada VIVAnews.com.
Gunung  Lalakon merupakan salah satu dari beberapa bukit yang diduga oleh  kelompok Turangga Seta menyimpan bangunan Piramida.  Sebelumnya, Tim  Turangga Seta telah melakukan pengujian dengan alat  geolistrik bersama  tim peneliti dan menemukan citra struktur batuan yang  'tak alamiah'.

0 komentar for "Ditemukan 'Batu Bronjongan' di Gunung Lalakon"