PERNIKAHAN ADALAH WUJUD CINTA SEJATI DAN SESUNGGUHNYA DARI SEORANG MUSLIM
Ahad pagi itu angin sepoi-sepoi menghembuskan udara yang masih sejuk dan segar, sepasang muda-mudi sedang asyik bercengkerama, mereka kelihatannya adalah pasangan pacaran yang sedang dimabuk asrama eh asmara. Usia mereka yang kelihatan masih muda sekitar 19-20 tahunan, yang cowok berpakaian kaos dengan celana pendek dan sepatu catch di kakinya, si cewek juga berpakaian olahraga seksi, alias maaf saja membuka sekwilda ( sekitar wilayah dada ), dengan celana panjang ketat serta sepatu catch di kakinya.
Namun dari penampilan fisiknya mereka kelihatan tidak habis berolahraga, namun memang sengaja ketemuan pagi itu untuk memadu kasih. Dua pasangan maksiat berbeda alam eh bukan, kelihatan mesra sekali, dari kejahuan sayup-sayup terdengar suara nyanyian dari sebuah HP / Handphone, nyanyian dari grup band Sm**sh ( Smash ) dari Bandung ini yang syairnya kurang lebih terdengar seperti ini “ bibirmu Ndower”, semakin menambah kemesraan eh kemesuman mereka berdua.
“Eh mas, mba kalau pacaran jangan di sini !!!, sana di sawah atau di liang lahat sekalian “, bentak seorang pria berumur setengah baya ( 40an ), yang memegang sapu. Wahh ternyata pasangan muda-mudi ini sedang berpacaran di teras Masjid dekat sebuah stadion olehraga. Terang saja si bapak-bapak tadi marah-marah, rupanya si bapak yang anggota takmir masjid itu sudah sangat kesal dengan kelakuan para remaja dan muda mudi yang sering menggunakan masjidnya buat berpacaran. Padahal sudah tertulis dengan jelas di setiap sudut teras masjid, “Dilarang keras berpacaran di Masjid “. Akhirnya karena takut di sapu mukanya, pasangan pacaran muda mudi ini terpaksa pergi dengan seribu kata-kata yang hanya terungkap dalam hati “dasar orang kolot, katro, ndeso, pacaran aja ga boleh”, mungkin seperti itu ungkapan di hati mereka berdua.
Yah itu adalah kisah nyata yang sering terjadi di Masjid dekat sebuah stadion olahraga di Purwokerto, apalagi kalau tanggal 14 Februari yang diperingati sebagai perayaan hari kekufuran yaitu valentin.
PACARAN
Menurut para remaja dan kaum muda jaman ini, pacaran adalah bentuk cinta antara mereka, pacaran adalah kasih sayang. Sebuah ungkapan lugu tanpa ilmu dan sama sekali jauh dari kata ilmiah.
Menurut psikolog remaja, Yuliana Indrawati, pacaran adalah hubungan antara dua orang yang melebihi hubungan pertemanan atau persahabatan, namun belum mencapai jenjang pernikahan.
Pacaran adalah tren kaum muda saat ini, dan hampir semua remaja dan pemuda pasti punya pacar, atau pernah pacaran, yang tidak pacaran pasti akan mendapatkan predikat kolot, kuno, homo, dan sebagainya.
Banyak ayat-ayat Al Quran, dan juga Hadis yang menyatakan bahwa pacaran itu haram dan diancam siksa neraka. Namun tetap saja para remaja kita yang memang secara keimanan masih sangat meragukan, tetap saja mereka berpacaran.
Sebenarnya pacaran bukanlah wujud cinta sejati, bagaimana disebut sebuah cinta sejati kalau memang saling menjerumuskan. Kan pacaran haram, berarti si cowok juga menjerumuskan si cewek, si cewek juga menjerumuskan si cowok.
Lha kalau yang memulai pacaran si cowok maka si cowok itu setannya, lho kok disebut setan??? Ya iyalah setan, apalagi kalau bukan, orang dia ingin menjerumuskan si cewek ke neraka, berarti yah setan, ada yang protes??? Yah udah Iblis juga gak papa.
Menjerumuskan kan juga bermakna sama dengan mencelakai, nah mencelakai dan menjerumuskan jelas bukan bentuk sebuah cinta tapi kebencian, iya toh. Nah jadi kesimpulannya pacaran bukan bentuk cinta sejati tapi kebencian yang tersembunyi. Jadi putuskan saja pacarmu, dan berIslam secara kaffah.
SAATNYA KITA DEWASA
Masa remaja tidaklah lama, hanya sekitar 6 tahun saja lah, atau antara 13 sampai 19 tahun. Jika kalian sekarang berumur 17 tahun berarti 3 tahun lagi kalian akan memasuki usia dewasa, dan itu penulis rasakan, penulis sering berpikir, kayaknya baru kemarin sore penulis naik kelas dua ( sekarang 8 ) SMP, ehh sekarang udah lulus kuliah. Masa remaja itu sebentar saja, artinya tua itu pasti, kenapa tidak kita gunakan masa emas kita ( muda ) kita untuk ber Islam secara kaffah, beribadah secara maksimal, berdakwah , dan berusaha menjauhi semua larangan Allah SWT.
Namun banyak pemuda usia di atas 20 tahun ( usia dewasa ) yang justru sikapnya masih seperti ABG, sebagai contoh saja pemuda di sekitaran tempat tinggal penulis, usianya sih antara 21-27 tahun, tapi gaulnya sama anak-anak remaja yang usianya 14-19 tahunan. Yah kalau bergaul dengan mereka untuk mengajarkan kedewasaan berpikir dan bertindak sih bagus sekali malah, tapi yang ini justru ngajarin gak bener, misalnya minum-minuman keras, kebut-kebutan di jalan, dan sebagainya, lah apa itu yang bisa dikatakan dewasa??.
PERNIKAHAN ADALAH BENTUK CINTA SEJATI
Menikah adalah puncak dari kedewasaan seorang manusia, dimana mereka membina hubungan rumah tangga dengan pasangannya. Menikah adalah separuh agama, barang siapa membenci pernikahan maka dia bukan umat Nabi Muhammad Saw lagi.
Banyak orang beranggapan bahwa jika akan menikah maka harus pacaran lebih dulu agar lebih mengenal pasangannya lebih dalam, itu salah besar, lho kok??? Lah iya kan pacaran haram. Tapi dalam Islam ada mekanisme yang disebut taaruf, atau kenalan terlebih dahulu, jadi si pria bertemu dengan wanita yang didampingi mahramnya, lalu kenalan, jika cocok ya menikah, enak dan gak ribet, serta gak boros. Taaruf bisa dilakukan berulang kali sambil mencari kecocokan masing-masing.
Mau Pacaran??, Nikah dulu
Dalam ajaran Islam yang penting itu pernikahannya bukan pacarannya, wong jelas pacaran Haram kok. Kalau pingin menunjukan kasih sayang dan cinta, ya hanya dengan pernikahan maka cinta sejati bisa terlaksana. Karena menikah kan tidak hanya mencintai antara suami istri tapi juga dengan anak-anaknya yang juga akan mendapat curahan kasih sayang dari orang tua. Itulah cinta sejati, jadi bukan cinta-cinta gombalan layaknya pacaran sekarang ini.
Lho banyak yang nikah akhirnya cerai juga??
Nah ini justru adalah salah satu bentuk pengaruh buruk pacaran, jadi orang pacaran lama terus menikah, eh ternyata menikah gak seindah pacaran seperti dulu, biasanya dulu si cowok biasa menggombali ceweknya dan si cewek seneng sekali digombali, kini mereka menerima kenyataan bahwa menikah tidak hanya modal rayuan gombal semata.
Banyaknya kasus perceraian tidak lepas dari kasus pacaran, dimana orang yang sudah menikah akhirnya justru merindukan masa kemaksiatan pacaran yang tidak dia dapatkan ketika menikah, akhirnya mencari pelarian yaitu selingkuh, kemudian mulai muncul pertengakaran dalam rumah tangga, broken home, dan perceraianlah jalan akhirnya. Maka yang terakhir ini akan membentuk generasi-generasi broken home pada anak-anak yang akhirnya menjurus kepada kriminalitas, anak jalanan, dan Teroris.
Menikah adalah separuh agama, jangan kotori pernikahan suci dengan pacaran terlebih dahulu, karena justru kemudharatan ( kerugian yang di dapat ).
Bagi para pemuda yang sudah tidak bisa menahan syahwat namun belum siap menikah, maka berpuasalah, karena dengan puasa maka segala hawa nafsu bisa dikendalikan dengan benar.
Mari kita jauhi segala bentuk pacaran karena semua itu adalah perbuatan zina yang diharamkan oleh ajaran Islam, dan bagi para pemuda yang sudah mampu untuk menikah baik secara fisik, mental maupun materi ( penghasilan ) maka segeralah menikah. Bagi yang sedang pacaran setelah membaca tulisan ini saya perintahkan segeralah menikah, kalau gak mampu ya putuskan pacarmu dan berpuasalah.
Posted by Toko Alifa
on 10.33.
Filed under
Sedikit Artikel
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
0 komentar for "PERNIKAHAN ADALAH WUJUD CINTA SEJATI DAN SESUNGGUHNYA DARI SEORANG MUSLIM"