Kantor Google Korsel Diserbu Polisi
Seorang polisi membawa kotak berisi barang-barang sitaan dari kantor Google Inc (Foto: Reuters)
SEOUL - Polisi Korea Selatan (Korsel) 'menyerbu' kantor Google Inc di Seoul setelah raksasa internet Amerika Serikat itu dicurigai telah mengambil data lokasi pengguna secara ilegal melalui iklan mobile AdMob.
Informasi itu dinilai krusial bagi sektor periklanan mobile untuk personalisasi iklan di internet berdasarkan preferensi individu maupun lokasi. Namun pihak kepolisian Korsel mengkhawatirkan adanya penyalahgunaan terhadap data pribadi pengguna, menyusul meningkatnya penggunaan tablet PC serta ponsel pintar.
"Kami mencurigai AdMob telah mengumpulkan informasi lokasi pribadi tanpa sepengetahuan atau izin dari Komisi Komunikasi Korea," cetus salah seorang polisi seperti dikutip Reuters, Rabu (4/5/2011).
Bukan hanya Google, kepolisian kabarnya juga menggeledah kantor portal lokal Daum Communications atas tuduhan serupa.
Seperti halnya Apple yang melakukan pengumpulan data lokasi melalui iPhone, Google mendapat kecaman dari pengguna maupun penegak hukum di beberapa negara. Terkait hal ini, professor ilmu komputer untuk Korea Advanced Institute of Science and Technology Kim Kwang-jo menyampaikan sedikit saran.
"Setiap teknologi memiliki sisi negatif dan positif. Layanan berbasis lokasi menguntungkan pengguna karena bisa membantu mereka menemukan restoran, pom bensin atau lokasi-lokasi lain yang terdekat melalui ponsel," ujar Kwang-jo.
"Tapi layanan itu juga berisiko melanggar privasi konsumen. Masih terdapat ‘lubang’ pada layanan berbasis lokasi. Perusahaan harus mendapat izin dari pelanggan untuk mengumpulkan data lokasi," pungkasnya.
0 komentar for "Kantor Google Korsel Diserbu Polisi"