Mahasiswa Sastra Jepang Unhas Galang Aksi untuk Korban Tsunami
Makassar - Sekitar 50 mahasiswa Sastra Jepang Universitas Hasanuddin, Makassar menggelar aksi solidaritas untuk korban tsunami Jepang. Mereka menggelar aksi simpatik untuk rakyat Jepang.
Aksi ini digelar, Selasa (15/3/2011). Para mahasiswa Sastra Jepang yang memakai ikat kepala Hachimaki berlambang negara Jepang ini memulai aksinya di depan Monumen Mandala hingga di depan kantor Konsuler Jepang, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Mereka membagi-bagikan lambang bunga sakura berwarna merah muda bertuliskan 'Pray for Japan' dan menggelar kotak amal kepada para pengguna jalan. Mereka meneriakkan yel-yel 'Ganbatte', yang berarti kata semangat.
Usai menggelar aksi solidaritasnya, para mahasiswa yang didominasi dari kalangan remaja putri ini kemudian menemui Konselor Konjen Jepang di Makassar, Nomura Noboru. Mereka memberikan seribu origami berbentuk bangau sebagai simbol pengharapan pada warga Jepang agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat bencana Tsunami.
Menurut salah satu mahasiswa Sastra Jepang, Ami Agasyi yang ditemui detikcom di sela aksinya, menuturkan bahwa aksi mereka sebagai bentuk rasa duka mendalam atas musibah yang dialami oleh warga Jepang. Seluruh bantuan yang berhasil dikumpul di jalan akan langsung diberikan ke perwakilan Konselor Jepang di Makassar.
"Seribu origami bangau yang kita berikan kepada warga Jepang akan memberi semangat pada para korban Tsunami Jepang, demikian pula sumbangan ala kadarnya dari kami," pungkas mahasiswi semester VI ini.
Sementara menurut Konselor Jepang di Makassar, Nomura Noburu yang ditemui detikcom di depan kantornya menuturkan, di tengah suasana duka akibat tsunami, ia merasa sangat bahagia dengan aksi solidaritas mahasiswa Makassar.
"Hal ini merupakan bukti betapa eratnya hubungan antara Jepang dengan Indonesia, saya merasa bangga dan mewakili masyarakat Jepang untuk berterimakasih pada aksi mahasiswa Makassar," kata diplomat yang bermukim di Makassar sejak 1,5 tahun lalu ini.
0 komentar for "Mahasiswa Sastra Jepang Unhas Galang Aksi untuk Korban Tsunami"